Sejarah Daarut Tauhiid

Sejarah Darut tauhid (DT) berawal pada tahun 1987, ketika seorang pemuda bernama, Abdullah Gymnastiar(Aa Gym) merintis usaha wiraswasta dalam wadah KMIW (kelompok mahasiswa  islam wiraswasta) yang dengan sebagian di gunakan untuk menopang kegiatan pengajian rutin yang dipimpinnya. karena keterbatasan pengetahuan ilmu agama akhirnya ia belajar di berbagai pesantren diantaranya
K.H Djunaedi di Garut dan K.H Khoer Affandi di tasikmalaya.

Sejak tahun 1989, wira usasha Aa Gym semakin hari semakin berkenbang siring dengan banyaknya jama’ah ke pengajian rutin asuhannya. Oleh karena itu, pada tanggal 4 september 1990 berdirilah Yayasan Daarut Tauhiid yang beralamat di jalan Geger Kalong Girang No.38 Bandung. Lokasi yang baru ini tadinya hanyalah sebuah rumah kontrakan sederhana, karena semakin banyak khalayak yang rindu akan siraman rohani penyejuk kalbu, tahun1993 DT terus berupaya mengembangkan organisasinya dengan membebaskan tanah dan diikuti dengan pembangunan masjid tiga lantai. Tahun 1994 berdiri koperasi pondok pesantren(KOPONTREN-DT). Tahun 1995 Aa Gym dapat membebaskan tanah gedung pesantren atas bantuan Bpk. Palgunadi T.S dari Astra Mitra Ventura. Menjelang akhir 1997, sarana dakwah dan perekonomian menjadi lengkap dengan didirikannya gedung KOPONTREN-DT  berlantai empat yang terletak di seberang  masaji DT.

Dengan berkembangnya activitas perekonomian, aktivitas pendidikan pun berkembang denga berbagai program, dengan dimulainya program pendidikan santri beasiswa tahun1995. Kemudian tahun 1998 dibangun sebuah pondokan atau cottage nan asri, daarul jannah. sebuah sarana dakwah lain kembali hadir di pesantren DT, ialah stasiun radio 1026 AM, radio ummat ang di bangun dari hasil kencleng ummat pendengar MQ pagi yang disiarkan tahun 1999 atas kerjasama dengan stasiun radio pramudia 93,9 FM.  Dan pertama kali on air pada bulan ramadhan 1420 H, karena ada beberapa masalah akhirnya radio 1026 AM dialihkan ke radio MQ 102,7 FM.

sehingga berdasarkan data, perkembangan DT Bandung dapat digambarkan sebagai berikut: luas tanah 22.202 meter persegi, dan luas bangunan masjid 587,50 meter persegi.

Tinggalkan komentar